Selamat dari Jantung Bocor dan Jantung Koroner tanpa Operasi
Fattah Zarkoni, 63 tahun, Jakarta.
Juni 2008 kena serangan jantung, setelah diperiksa ternyata ada tiga sumbatan pada jantung dan klep bocor. Dokter menyarankan untuk segera dioperasi.
Bulan Agustus dan Desember 2008 ?dirawat di Rumah Sakit bahkan di ICCU
namun belum di lakukan operasi. Selanjutnya di lakukan perawatan di
rumah dengan menyediakan tabung oksigen serta aktivitas harian seperti
mandi buang air kecil dsbnya harus di papah oleh istri, Juli 2009 di
kenalkan Tahitian Noni Juice
oleh pak Asbar dan mengkonsumsinya dengan takaran 2x 30cc/hari, dua
minggu kemudian badan mulai terasa segar dan makin lama makin tambah
sehat, Akhirnya tidak jadi operasi, Kini sudah bisa ber-olah raga
bulu tangkis lagi, bahkan bulan September 2009 pada saat hari lebaran
sudah bisa mudik ke Jawa Tengah dengan menyetir sendiri.
Fattah Zarkoni Hp: 0811868047
Email : fattah.zarkoni@yahoo.com
Stroke Akut tertolong dengan Herbal Tahitian Noni
Anthony Manurung, 59 tahun, divonis dokter untuk mengonsumsi obat
seumur hidup akibat stroke yang diderita sejak tahun 1996. Selama 14
tahun tersebut, 3 macam obat paten seharga jutaan harus diminum Anthony
setiap harinya.
Pernah
suatu ketika, Anthony yang berbobot 125 kg ini, jatuh dari kursi ketika
beliau sedang dinas di luar kota akibat lupa meminum obat. Kejadian ini
menyebabkan masalah pada bagian tangan dan kaki. Setelah dibawa ke
dokter dan diperiksa secara teliti, syaraf leher ternyata juga mengalami
masalah dan harus menggunakan penyangga. Selain itu, bagian pinggang
jadi bermasalah, sehingga jalan juga harus di tuntun memakai tongkat.
“Untuk minum obat, mandi, jalan dan semuanyanya harus dibantu orang,”
ujarnya menceritakan kondisinya dulu. Lelah dengan ketergantungan obat
dan keadaan hidup seperti ini, Anthony mencari solusi alternatif untuk
mengatasi masalah kesehatannya.
Bertemu TNBB
Di bulan Maret, tahun 2010, seorang adik yang tinggal di Pekanbaru
mengirimkan produk TNBB untuk membantu proses penyembuhan penyakit yang
dideritanya. “Adik saya memberikan 2 botol TNBB untuk diminum. Saya
meminumnya 2 kali sehari dengan dosis 30cc selama 3 bulan. Lalu adik
saya mengirimkan lagi 2 botol TNBB. Setelah mengonsumsi 4 botol TNBB,
tidak ada perubahaan yang berarti,” ujarnya. Namun melalui sesi
konsultasi, Anthony mendapatkan informasi mengenai cara mengonsumsi TNBB
untuk mendapatkan hasil yang optimal. “Cara minumnya harus diendapkan
di bawah lidah, ditahan dalam mulut selama 15 detik, kemudian langsung
ditelan. Setelah itu minum 2 gelas air putih hangat. Sehari saya minum 4
kali dengan dosis 30cc.” Kemudian, perubahan mulai terlihat dan terasa.
“Selama 4 hari, saya mengalami diare. Setelah dosis ditambah menjadi
60cc, saya semakin sering buang air kecil sehingga saya harus memakai
pampers karena tidak bisa ditahan,” katanya sambil tertawa. Setelah 3
bulan mengonsumsi TNBB dengan cara yang benar, berat badan Anthony
berkurang menjadi 105 kg. Dan ia sudah bisa bergerak tanpa bantuan orang
lain. “Malah sekarang berat badan saya sudah turun kembali menjadi 94
kg. Puji Tuhan ! Selain itu, kolesterol turun dan asam urat menjadi
normal kembali,” ujar Anthony yang sekarang fokus menjalankan bisnis di
TNI ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar